Monday, January 12, 2009

Pagi Tak Selalunya Cerah...



Pagi,
di balik daun-daun hijau,
basah dicium embun,
sejuk ditiup rindu,
membalikkan cahaya hidup,
menusuk jauh,
ke dasar jiwa yang gundah..
Pagi,
selalu senyuman yang kau lontar,
tenang yang menyelimuti,
diiring kicau burung yang bebas menari,
membawa lembut nafas ke dalam jiwa,
menghembus cinta,
mengubat luka,
walau sejenak,
walau sesaat,
tetap terasa kehadiran kau disisi…
Tapi,
kini mengapa,
kau membawa mendung,
tiada sinar,
tiada nafas,
hanya sakit yang tiba-tiba menerkam,
dan luka,
kini berdarah semula..
Pagi,
cerah lah kembali,
biar terang,
biar tenang jiwa dan hati,
walau diri ditikam luka,
walau sendiri meratap sepi,
biar pagi cerah,
tanpa kelabu jua hitam,
selalu putih bersama awan,
agar kau terus indah menghembus kasih…
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...